0
0
OBESITYANDDIABETES – Di tengah tren makanan sehat, semakin banyak orang mencari alternatif lokal yang bergizi tinggi. Salah satu pilihan yang sering terlupakan, namun memiliki potensi luar biasa, adalah ubi ungu. Umbi ini tidak hanya memikat mata dengan warnanya yang khas, tetapi juga kaya akan zat gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan Gizi Ubi Ungu yang Luar Biasa
Warna ungu pada ubi menunjukkan kandungan antosianin yang tinggi. Senyawa ini merupakan antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, antosianin juga membantu mencegah peradangan.
Umbi ini mengandung vitamin C, kalium, dan beta-karoten. Beta-karoten ini diubah tubuh menjadi vitamin A yang penting untuk kesehatan mata.
Di sisi lain, Pangan lokal ini rendah kalori—hanya sekitar 86 kalori per 100 gram. Kandungan serat alaminya mendukung pencernaan dan memperlambat penyerapan gula. Oleh karena itu, ubi ungu sangat cocok untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin menjaga berat badan.
Menjaga Kesehatan Jantung dan Meningkatkan Imunitas
Mengonsumsi ubi ungu secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan kalium di dalamnya berperan menstabilkan tekanan darah. Sementara itu, serat dan antioksidannya menjaga pembuluh darah tetap elastis.
Tak hanya itu, vitamin C yang terkandung di dalamnya mampu meningkatkan sistem imun. Ini sangat penting terutama saat cuaca tidak menentu atau ketika tubuh merasa lelah. Vitamin C juga mempercepat penyembuhan luka.
Olahan Sehat dan Lezat dari Ubi Ungu
Selain kaya gizi, ubi ungu juga fleksibel untuk diolah. Umbi ini bisa dikukus, dipanggang, atau dijadikan bahan dasar berbagai hidangan sehat. Misalnya: puding, kue, smoothies, atau camilan rendah gula lainnya.
Rasa manis alaminya membuatnya cocok dikombinasikan dengan berbagai bahan lain. Ini memberikan banyak ruang untuk inovasi dalam dunia kuliner sehat.
Mendorong Gaya Hidup Sehat Lewat Pangan Lokal
Sebagai pangan lokal, Umbi memiliki nilai strategis dalam pola makan masyarakat Indonesia. Ketersediaannya yang melimpah dan harga yang terjangkau membuatnya mudah diakses oleh semua kalangan.
Dengan mengintegrasikan Bahan alami ke dalam menu harian, kita bisa memperoleh banyak manfaat kesehatan tanpa harus bergantung pada makanan impor. Lebih dari itu, konsumsi produk lokal juga mendukung pertanian dalam negeri.
