Posted in

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Daun Singkong?

Ilustrasi daun singkong dan ikon diabetes.
Daun singkong, aman nggak sih buat diabetes?
0 0
Read Time:2 Minute, 14 Second

OBESITYANDDIABETES – Daun singkong sering jadi pelengkap nasi di rumah-rumah Indonesia. Rasanya khas, teksturnya lembut, dan mudah ditemukan. Tapi buat penderita diabetes atau orang yang sedang mengatur berat badan, muncul satu pertanyaan penting: bolehkah makan daun singkong? Artikel ini akan mengupas tuntas jawabannya, termasuk manfaat, kandungan gizinya, dan apa yang perlu diwaspadai.

Kaya Gizi, Rendah Kalori

Pertama, kita perlu tahu dulu isi gizinya. Daun singkong tergolong sayuran hijau yang sangat bergizi. Dalam 100 gram daun singkong rebus, terkandung:

  • Kalori: sekitar 37 kkal
  • Protein: 3–4 gram
  • Serat: 1,5 gram
  • Vitamin C, A, dan E
  • Kalsium, zat besi, dan magnesium

Kandungan ini membuat daun singkong jadi pilihan bagus untuk orang yang ingin tetap kenyang tanpa kalori tinggi. Seratnya membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Selain itu, proteinnya bisa membantu menahan lapar lebih lama—penting untuk mencegah ngemil berlebihan pada penderita obesitas.

Daun Singkong untuk Diabetes: Apa Manfaatnya?

Bagi penderita diabetes, setiap makanan yang masuk ke tubuh perlu dipertimbangkan. Untungnya, daun singkong punya beberapa keunggulan yang patut diperhitungkan:

  1. Indeks glikemik sangat rendah
    Daun singkong hampir tidak mengandung karbohidrat kompleks yang bisa memicu lonjakan gula darah. Justru, ia kaya serat dan fitokimia yang membantu menstabilkan kadar glukosa.
  2. Tinggi antioksidan
    Senyawa seperti flavonoid dan vitamin C dalam daun singkong bisa melawan stres oksidatif yang sering memperburuk kondisi diabetes.
  3. Mendukung fungsi pencernaan
    Serat membantu memperlancar buang air besar dan menurunkan risiko resistensi insulin.
  4. Bantu kontrol berat badan
    Dengan kalori yang rendah dan efek mengenyangkan, daun singkong bisa masuk dalam menu diet rendah kalori yang sehat.

Tapi, Waspadai Risikonya

Meski bergizi, daun singkong tetap punya catatan penting. Ia mengandung senyawa alami bernama linamarin, yang jika tidak dimasak dengan benar bisa berubah menjadi sianida—zat beracun yang berbahaya. Ini bukan alasan untuk takut, tapi alasan untuk lebih cermat dalam mengolah.

Rebus daun singkong hingga benar-benar matang untuk menghilangkan racun tersebut. Jangan makan dalam bentuk mentah atau hanya dikukus sebentar. Selain itu, sebaiknya hindari konsumsi berlebihan setiap hari. Meski aman dalam porsi wajar, konsumsi berlebihan bisa membebani ginjal karena kandungan zat purin yang cukup tinggi.

Penting juga untuk tidak terlalu banyak menambahkan santan, minyak, atau garam saat memasak. Ini bisa meningkatkan kalori dan memicu tekanan darah tinggi—dua hal yang perlu dihindari oleh penderita diabetes dan obesitas.

Jadi, Bolehkah Makan Daun Singkong?

Jawabannya: boleh, asalkan tahu batas dan cara olahnya.
Daun singkong bisa menjadi tambahan sayur yang sehat, murah, dan bergizi untuk penderita diabetes maupun orang yang sedang menurunkan berat badan. Tapi pastikan:

  • Direbus sampai matang
  • Tidak dicampur terlalu banyak lemak jenuh
  • Tidak dikonsumsi berlebihan setiap hari

Jika kamu sedang menjalani diet khusus atau memiliki komplikasi diabetes, konsultasikan dulu dengan ahli gizi sebelum menambahkan daun singkong dalam menu harian.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %